PDM Kabupaten Sidoarjo - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Kabupaten Sidoarjo
.: Home > Berita > Wagub Jatim Gus Ipul: Saya Senang Kalau Muhammadiyah Maju

Homepage

Wagub Jatim Gus Ipul: Saya Senang Kalau Muhammadiyah Maju

Jum'at, 08-04-2016
Dibaca: 1818

Gus Ipul: Saya Senang Kalau Muhammadiyah Maju
Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf, didampingi Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua PWM Jatim M. Saad Ibrahim, dan Ketua PP Muhammadiyah Hajriyanto Y. Thohari, saat membuka acara Rakornas Lazismu (foto: aan haryanto)

PWMU.CO – Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dalam sambutannya di acara pembukaan Rakornas Lazismu mengatakan, Rakornas Lazismu yang berlangsung di The Sun Hotel, Sidoarjo, Kamis (7/3) diharapkan menghasilkan keputusan yang berkualitas. Sehingga dapat memberikan dampak yang positif bagi perjalanan bangsa Indonesia. Mengingat, potensi zakat di Indonesia sangat besar.

“Saya berharap, keputusan-keputusan Rakernas nantinya dapat menginspirasi dan menjadi stimulus bagi lembaga lainnya untuk selalu lebih baik,” kata Gus Ipul.  Dia menambahkan, zakat adalah urusan yang sangat penting. Menurutnya, akses untuk berzakat harus dipermudah dan lembaganya harus dipercaya.

Maka dari itu, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini berharap, Rakornas ini dapat menjadi pelopor dalam mempermudah zakat. Baik dari segi akses, administrasi dan juga transparansi. “Saya yakin banyak orang yang mau zakat. Tapi mereka merasa kesulitan. Mungkin salah satu faktor pelancar orang agar mau zakat adalah caranya harus gampang, tidak repot, alamat jelas, dan lembaganya dipercaya. Acara ini harus bisa memperjelas alamat buat zakat. Terus terang Lazismu selama ini aksesnya belum jelas,” tuturnya.

Gus Ipul menyarankan, setiap gedung milik Muhammadiyah memiliki ruangan untuk Lazismu. Hal ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat jika berzakat. “Biar mudah dijangkau, kalau bisa setiap gedung milik Muhammadiyah ada Lazismu. Misalnya di kantor-kantor PWM, PDM, dan sekolah-sekolah. Lazismu diberi ruangan khusus. Catnya juga harus khusus. Seperti franchise. Tidak hanya ruangannya, tenaganya juga harus khusus pula. Dengan begitu, maka Lazismu akan mudah diakses dan terpercaya,” usulnya.

Menurut Saifullah, sudah saatnya Muhammadiyah memperkuat lazismu. Kalau hal ini bisa dilakukan, lanjut Saifullah, maka akan banyak yg bisa dilakukan Muhammadiyah. Lazismu harus menjadi lembaga yang modern, terukur dan nyaman. “Kita sedang berpacu dengan waktu. ada MEA, dan globalisasi. Persaingan semakin ketat. baik antar negara maupun juga persaingan swasta yang ada di negara masing-masing. Muhammadiyah harus menjadi motor dalam kemenangan semua lini. Jika Muhammadiyah maju, saya pun ikut senang,” pungkasnya. (ilmi/kholid)

 

@@@@@@@@@@@@@@@@@@@

 

National Zakat Meeting: 1 Miliar dari Wardah untuk Pemberdayaan Perempuan, 1 Unit Ambulans dari CIMB Syariah

 
1 Miliar untuk Disalurkan Lazismu
Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Hilman Latief, secara simbolis menerima CRS 1 miliar dari Wardah Kosmetik (foto: ilmi)

PWMU.CO – Lembaga Amil Zakat Infak dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) menerima Corporat Sosial Responsibility (CSR) dari dua perusahaan saat pembukaan Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) di Hotel Sun City Sidoarjo, Jatim, Kamis (7/4). Keduanya adalah Wardah Kosmetik dan Bank CIMB Niaga Syariah. Seremonial serah terima dilakukan di sela-sela pembukaan Rakornas.

Dalam kesempatan tersebut, Wardah Kosmetik secara simbolis menyerahkan CSR senilai Rp 1 miliar kepada Lazismu yang digunakan untuk pemberdayaan perempuan. Pemberian itu langsung diterima oleh Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Hilman Latief PhD. Sementara Bank CIMB Niaga Syariah menyerahkan CSR dalam bentuk 1 unit mobil Ambulans. 

Perwakilan Bank CIMB Niaga Syariah yang diberi kesempatan untuk menyampaikan kesan, Ulil Amri, menyatakan Lazismu merupakan lembaga zakat yang sangat bisa dipercaya. Penyerahan CSR kepada Lazismu merupakan bagian dari komitmen dan kepedulian perusahaan, yang tentu saja harus diserahkan kepada pengelola yang terpercaya.

Karena itu, CSR itu diharapkan bisa dimanfaatkan oleh Lazismu secara baik dan maksimal dalam memberdayakan masyarakat.  ”Yang pasti, ke depan tentu kami berharap bisa menyerahkan CSR yang lebih besar untuk dikelola Lazismu. Lazismu kami anggap sebagai mitra terpercaya,” ungkap Ulil Amri.

Penyerahan simbolis CSR dari dua perusahaan ini merupakan satu dari sekian upaya Lazismu untuk menghimpun dan menyalurkan zakat. Dalam penelitian dan hitungan Lazismu, potensi zakat warga Muhammadiyah sendiri mencapai 530 miliar tiap tahun. Penyerahan simbolis dari dua perusahaan itu adalah salah satu bagian dari upaya Lazismu untuk menjadi badan amil zakat yang kredibel. Lazismu: dari umat Islam, oleh Muhammadiyah, untuk bangsa Indonesia. (aan)

 

sumber: www.pwmu.co


Tags: Gus Ipul Senan Muhammadiyah Maju, Lazismu dan Pemberdayaan Perempuan, National Zakat Meeting
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: Berita Rakornas Lazismu



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website